Minggu, 25 September 2011

MANAJEMEN PROYEK DAN MANAJEMEN RESIKO

MANAJEMEN PROYEK
Menurut sumber yang saya ambil dari Wikipedia berbahasa Indonesia Manajemen Proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek. Sedangkan proyek  adalah suatu gabungan SDM(sumber daya manusia), biaya(modal) dan material/alat yang di bentuk oleh organisasi yang bersifat non permanen, untuk mencapai tujuan khusus dan sasaran yang tepat atau dengan kata lain proyek dapat dikatakan sementara  dengan waktu terbatas berdasarkan kesepakatan rencana awal.
Yang harus dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal dan sesua dengan konsep yang telah diatus sebelumnya adalah
·         Manajemen Sumber daya manusia
·         Manajemen Keuangan/biaya(modal)
·         Manajemen Material
·         Manajemen waktu
Manajemen Sumber daya manusia sangat penting dalam suatu proyek baik besar maupun kecil, agar jumlah individu yang direkrut untuk mengerjakan proyek sesuai, dan setiap individu ditempatkan sesuai dengan keahlianya.
Manajemen Keuangan/biaya(modal) yaitu manajemen anggaran untuk proyek yang sedang dikerjakan sesuai dan untuk meminimalisasi kerugian.
Manajemen material yaitu pemaksimalan material agar material yang digunakan untuk mengerjakan proyek sesuai juga untuk meminimalkan kerugian akibat material yang tidak terpakai.
Manajemen waktu: seperti dijelaskan sebelumnya bahwa setiap proyek memiliki batas waktu tertentu sehingga manajemen waktu sangat penting agar proyek selesai pada waktunya
Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum). (Wikipedia)
Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).
Resiko dalam perangkat lunak memiliki dua karakteristik:
-      Uncertainty : tidak ada resiko yang 100% pasti muncul.
-      Loss : resiko berimbas pada kehilangan.
Dan resiko memiliki tiga kategori:
-      Resiko proyek : berefek pada perencanaan proyek.
-      Resiko teknikal : berefek pada kualitas dan waktu pembuatan perangkat lunak.
-      Resiko bisnis : berefek pada nilai jual produk
Contoh : Seorang programmer yang sangat pintar keluar. Resiko yang mana?
SUMBER REFERENSI :WIKIPEDIA
                                       http://manajemenproyek.net 
                                       http://www.gbaconsultant.co.id
                                       hesthyk.files.wordpress.com