Selasa, 11 Juni 2013

Siapa Aku



Pertumbuhan industri film pada masa sekarang ini banyak yang mengangkat kisah tentang orang-orang inspiratif pada masa lalu, rata-rata film yang mengangkata tema tersebut cukup laris dipasaran lau lapa motifasinya?, mereka kebnyakan ingin mengenal siapa tokoh tersebut melalu film yang mengisahkanya , sekedar ingin tahu.
Setiap karakter yang diangkat dalam setiaf film tentu akan terlihat keren, hebat, dan tanpa kesalahan. Karena untuk sebuah industry karakter tersebut perlu. Lalu bagaimana sisi negative yang berkembang dimasyarakat,banyak diantara penikmat film yang jiwa dana karakternya belum kuat, akan merasa bahwa ini dia, ingin seperti dia, bahkan ada yang menjadikan setiap gerak, cara bica dan pola kehidupannya mirip seperti tokoh tersebut, pasti akan terbayang bukan kah itu benar kita perlu menjadi mencotoh gaya hidup yang baik dari para tokoh inspiratif, ya saya setuju untuk mencontohnya namun mencontoh bukan berarti mengcopy karakter tersebut. Yang dimaksud mencontoh adalah mengambil inti dan bukan menyalin hingga sama persis. Karena setiap manusia ini di ciptakan unik, berbeda dengan yang lainya, bahkan anak kembar identik pun memiliki perbedaan, minimal di karakternya. Sedikit contoh bisa dan bias, memiliki persamaan dari huruf yang membentuknya namun bentuknya berbeda dan artinya berbeda. bisa ular dan bisa jadi, kata bisa tersebut memiliki huruf yang sama dan bentuk yang sama namun memiliki arti yang berbeda, ada pula galau,bimbang, dan bingung yang memiliki huruf yang berbeda,susunan huruf yang berbeda,namun memiliki arti yang sama. Bukan kah tidak ada hal yang sama indentik, itu semua terjadi karena semuanya memiliki karakter yang berbeda, termasuk manusia.
                Jadi ketika kita melihat film tentang tokoh inspiratif kita harus mencontoh maksudnya bukan keseluruhan pola, kenapa karena kita sendiri memiliki karakter yang tentunya sesuai dengan diri kita, hanya perlu menyelaraskan dengan yang lain dan kearah yang positif. Tidak ada lagi yang berterik siapa aku?, Karena manusia itu unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar