Selasa, 30 November 2010

STATUS WARGA NEGARA

Dalam menentukan status kewarganegaraan dikenal 
  •  Asas Ius Soli; Asas yang menyatakan bahawa kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana orang tersebut dilahirkan
  • 'Asas Ius Sanguinis; Asas yang menyatakan bahwa kewarganegaraan sesorang ditentukan beradasarkan keturunan dari orang tersebut.
Berdasarkan asas diatas kita dapat mengetahui status kewarganegaraan.
contoh negara yang menerapkan asas ius soli untuk menentukan kewarganegaraan adalah indonesia, dan contoh negara yang menerapkan asas ius sanguinis adalah cina.
Penentuan kewarganegaraan yang berbeda-beda oleh setiap negara dapat menciptakan problem kewarganegaraan bagi seorang warga. Secara ringkas problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride dan bipatride. Appatride adalah istilah untuk orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride adalah istilah untuk orang-orang yang memiliki kewarganegaraan ganda
Contoh kasus apatride, sepasang pasangan  warga Negara Indonesia melahirkan di cina, maka status anak tersebut tidak mempunyai status kewarganegaraan, karena indoneia menggunakan asas iul solib dan cina menggunakan asas ius sanguinis. Contoh kasuss bipatride sepasang pasangan  warga Negara Cina melahirkan di Indonesia, maka status anak tersebut  mempunyai status kewarganegaraan ganda karena indonesia menggunakan asas iul solib dan cina menggunakan asas ius sanguinis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar